Waspadai 4 Penyebab Oli Mesin Bocor
Kelasmekanik.com, Jakarta – Oli merupakan salah satu hal penting bagi mesin. Salah satu masalah yang sering muncul adalah kebocoran oli mesin.
iklan
Oli adalah cairan pelumas yang berfungsi sebagai katalis mesin sepeda motor. Hal ini akan menghidupkan mesin sehingga mesin dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Pelumas juga menjaga agar berbagai bagian mesin sepeda motor tidak berbenturan atau menimbulkan gesekan sesedikit mungkin. Jadi tidak ada masalah pada bagian-bagian mesin mesin.
Pengecekan oli bisa dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisinya. Mengutip dari Suzuki.co.id, berikut penyebab kebocoran oli mesin.
1. Overdosis
Alasan pertama yang bisa menyebabkan oli mesin bocor adalah jumlahnya yang berlebihan. Jika level oli mesin melebihi batas, oli bisa bocor atau bocor.
Selain itu, pemilik sepeda motor bisa mengecek menggunakan dipstick. Bagian ini selain berfungsi menutup lubang pengisi oli, juga berfungsi untuk mengecek ketinggian oli mesin.
Hal lain yang dapat dilihat pada dipstick adalah tingkat kekentalan oli mesin. Jika kondisi oli sudah berwarna hitam pekat dan terlihat sangat kental, saatnya mengganti oli mesin.
2. Gasket mesin sepeda motor aus atau bocor.
Penyebab kebocoran oli yang kedua terkait dengan dampak paking mesin. Kebocoran oli mesin dapat disebabkan oleh kebocoran dari paking mesin.
Gasket mesin yang bocor ini bisa disebabkan karena umur pemakaian yang lama. Selain itu juga bisa terjadi karena kondisi motor yang sudah tua. Kedua hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan oli mesin bocor.
Pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi paket motor bisa menjadi solusi perbaikan sepeda motor.
3. Segel kadaluarsa atau rusak
Jika seal mesin telah melewati masa pakainya atau rusak, hal ini dapat menyebabkan kebocoran oli mesin.
Sering kali, seal akan rusak atau retak karena telah melewati masa pakainya. Namun, jangan mengambil apa yang terjadi karena alasan lain.
Segel ini terbuat dari bahan karet. Jika Anda terus menerus terkena panas atau melebihi batas, segel dapat diperkuat. Ini dapat menyebabkan segel retak.
Jika kondisi segel sudah tidak baik, sebaiknya segera ganti dengan segel yang baru. Ini perlu dilakukan untuk mencegah oli mesin bocor.
4. Baut keran oli rusak
Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah baut pipa oli. Segel oli yang rusak dapat menyebabkan mesin Anda lebih cepat kehabisan oli karena kebocoran.
Kerusakan pada bagian ini dapat disebabkan oleh pemasangan dan keausan yang tidak tepat. Selain itu, kesalahan ini dapat menyebabkan oli bocor atau menetes.
Walaupun hanya sedikit yang tumpah, hal ini tetap dapat menyebabkan oli mesin cepat habis.
Pilihan Redaksi: Tips merawat motor matic agar mesin tetap hidup
Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Mari bergabung dengan grup Telegram Pergi ke.