Apakah mesin mengeluarkan asap? Ada alasan dan tips untuk mengatasinya
Kelasmekanik.com, Jakarta – Kondisi asap yang keluar dari knalpot sepeda motor sering terlihat di jalan raya. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada komponen mesin.
Tentu saja asap dari motor membuat pengendara lain merasa tidak nyaman. Tidak hanya manusia tetapi organisme hidup lainnya terganggu oleh ekosistem.
Penyebab asap mesin sangat berbeda dan dapat dikaitkan dengan alasan yang berbeda. Hari ini Rabu 28 September 2022 Diposting oleh Suzuki Berikut penyebab motor berasap dan tips mengatasinya.
1. Silinder atau liner mesin aus
Hal pertama yang dapat menyebabkan mesin berasap adalah karena silinder atau saluran mesin. Kondisi ini menyebabkan oli mengalir ke ruang bakar, sehingga dapat menimbulkan asap. Boring adalah untuk mengatasi keausan pada silinder mesin.
2. Batang katup menekuk.
Batang katup yang bengkok mencegah komponen penjepit dan bubungan dipasang pada posisi tengah yang benar. Hal ini meningkatkan kemungkinan oli mengalir ke manifold, yang merupakan bagian yang terhubung langsung ke ruang bakar. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti suku cadang dengan yang baru.
3. Ring piston sudah aus
Fungsi ring piston adalah untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar. Ring piston yang aus membuat celah di saluran mesin, memungkinkan oli masuk ke ruang bakar. Mesin ini menghasilkan asap putih. Cara mengatasinya adalah mengganti ring piston dengan yang baru.
4. Segel katup bocor
Dengan menggunakan mesin untuk waktu yang lama, kebocoran segel katup dapat terjadi. Mesin yang telah digunakan dalam waktu lama secara bertahap akan mengalami penurunan berat segel katup. Untuk mengetahuinya, kunjungi bengkel resmi dan periksa komponen segel katup. Jika paking katup menyebabkan asap, dapat segera diganti.
5. Kurangi kondisi oli mesin
Kondisi oli mesin yang melemah juga bisa disebabkan karena tidak pernah bisa diganti. Oli mesin yang terlalu encer dengan mudah masuk ke ruang bakar, menyebabkan mesin mengeluarkan asap. Cara mengatasinya adalah mengganti oli mesin dengan yang baru. Ganti oli mesin setiap 2 bulan sekali atau 1500 km.
6. Konsumsi bahan bakar
Pemilihan bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik mesin, agar performanya halus dan tidak mengeluarkan asap. Dengan kata lain, Anda hanya boleh menggunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi mesin yang mengeluarkan asap. Jadi jika Anda tidak ingin hal ini terjadi pada sepeda motor Anda, segeralah servis kendaraan Anda secara rutin.
Baca Juga: New Honda Vario 125 Resmi Diluncurkan, Dibanderol Mulai Rp 22 Jutaan
Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram Pergi ke