Polisi Cyber Buka Suara Tentang Ponsel China Dengan Chip MediaTek, Oppo
Oppo mengatakan ponselnya dengan chipset MediaTek tetap aman.
Logo MediaTek
Kelasmekanik.com – Cyber Polda Metro Jaya baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang ponsel China dengan chipset MediaTek. Oppo dikenal sebagai salah satu merek HP China yang menggunakan chipset MediaTek di banyak smartphone-nya.
Public Relations Manager Oppo Indonesia Ario Medianto mengatakan smartphone Oppo dengan chipset MediaTek masih aman. Dia menanggapi dengan ketakutan bahwa celah keamanan dapat menyebabkan pembayaran palsu.
Ario Medianto menyatakan bahwa perusahaan secara berkala merilis pembaruan perangkat lunak dengan patch keamanan sebagai jaminan keamanan.
“Kami akan terus merilis pembaruan perangkat lunak pada jadwal yang sama dengan Google. Jadi bisa dibilang updatenya rutin sebulan sekali. Penjual memiliki kerjasama dengan produsen chipset. Bagi kami, bukan hanya soal hardware, chipset terus dibeli. Kami juga bekerja sama untuk perangkat lunak, seperti pengembangan AI atau peningkatan keamanan;” kata Ario Medianto, dikutip dari Suara.com
Sebelumnya, divisi cyber Polda Metro Jaya mengimbau pengguna ponsel China untuk berhati-hati dengan chipset MediaTek. Pasalnya, smartphone rentan terhadap tagihan palsu.
“Hati-hati jika ponsel China dengan chip MediaTek rentan terhadap tuduhan penipuan. Kelemahan keamanan telah diidentifikasi dalam model ‘N9T’ dan ‘N11T’. Kerentanan tersebut dikatakan digunakan oleh aplikasi Android yang diinstal pada perangkat untuk menonaktifkan pembayaran seluler dan transaksi palsu.” demikian pernyataan dari akun @siberpoldmetrojaya.
Cyberpolda Metro Jaya mengungkapkan bahwa penyerang atau hacker dapat membocorkan kunci yang disimpan oleh pengguna pada aplikasi buatan manusia di smartphone.
“Sebuah laporan telah mengungkap serangkaian kerentanan yang memungkinkan rencana pembayaran palsu atau menonaktifkan sistem pembayaran dari aplikasi Android yang tidak sah. Penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan ini dalam aplikasi yang mereka buat untuk mengekstrak kunci yang disimpan atau mengeksekusi kode arbitrer dalam konteks aplikasi.” kata @siberpoldmetrojaya
Sedangkan untuk model ‘N9T’ dan ‘N11T’, perusahaan dikatakan sedang bekerja untuk memperbaiki lubang keamanan pada chipset MediaTek.