Fitur baru WhatsApp, nantinya bisa menyimpan status online dari kontak tertentu.
Fitur baru WhatsApp yang sudah ditunggu-tunggu pengguna.
Contoh WhatsApp. (Pixbay)
Kelasmekanik.com – WhatsApp mengonfirmasi akan menghadirkan berbagai fitur baru. Salah satu fitur baru WhatsApp adalah kemampuan untuk menyembunyikan status online dari kontak tertentu.
Seperti dilansir Suara.com, nantinya fitur baru WhatsApp ini akan membuat status online tidak terlihat oleh semua kontak. Fitur baru WhatsApp ini diperkirakan akan diluncurkan bulan ini dan tidak terkecuali Indonesia.
“WhatsApp menyadari bahwa online tidak selalu berarti Anda bersedia untuk mengobrol. Pengaturan baru memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat status online mereka. Fitur ini dimulai bulan ini.Demikian disampaikan WhatsApp dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Status online sendiri menandakan bahwa pengguna sedang membuka aplikasi WhatsApp. Jadi jika lawan bicara tidak menjawab pesan tetapi pengguna dapat mengetahui bahwa dia sedang membuka WhatsApp.
Sekarang WhatsApp telah membatasi status online agar tidak terlihat oleh kontak asing sejak Desember lalu. Namun, status tersebut masih dapat dilihat oleh kontak yang disimpan oleh pengguna.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat status online mereka. Opsi privasi baru WhatsApp melengkapi dua fitur sebelumnya, yang mencegah satu pesan tampilan (lihat sekali) dari tangkapan layar dan dibiarkan tanpa diketahui oleh grup.
Lapisan perlindungan baru yang terintegrasi melengkapi fitur keamanan yang ada. Fitur keamanan WhatsApp yang sudah ada sebelumnya termasuk enkripsi ujung ke ujung, pencadangan terenkripsi, dan otentikasi dua faktor.
Enkripsi ujung ke ujung berfungsi untuk melindungi percakapan pribadi pengguna di perangkat apa pun. Tidak seorang pun, bahkan WhatsApp, dapat melihat atau mendengar obrolan pribadi pengguna kecuali penerima yang dituju.
Cadangan terenkripsi mirip dengan fitur enkripsi ujung ke ujung. Perbedaannya adalah enkripsi melindungi pesan yang disimpan di cloud.
Jadi riwayat obrolan bisa lebih aman dan hanya bisa diakses dengan kata sandi atau kunci enkripsi pengguna. WhatsApp mengatakan tidak ada layanan perpesanan lain yang menawarkan tingkat keamanan ekstra ini untuk pesan pengguna.
Sementara itu, verifikasi dua langkah memungkinkan pengguna untuk mengunci akun mereka dengan PIN enam digit yang unik. Misalnya, jika pengguna mendaftarkan nomor telepon untuk mengakses WhatsApp di ponsel baru, PIN ini akan ditampilkan.
“Kami terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaga percakapan tatap muka Anda tetap pribadi dan aman.” kata Mark Zuckerberg, CEO Meta.
Pengenalan fitur-fitur baru ini bertepatan dengan studi privasi WhatsApp baru-baru ini tentang peran privasi dalam percakapan yang bermakna di aplikasi perpesanan.
Survei tersebut menemukan bahwa tiga dari empat orang (72 persen) ingin berbicara jujur dan tanpa filter. Tetapi hampir setengah (45 persen) tidak akan terlibat dalam diskusi terbuka kecuali mereka dapat melakukannya di tempat yang aman dan pribadi.
“Itulah sebabnya WhatsApp telah memperkenalkan lapisan perlindungan baru yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara bebas dan pribadi, yang dirancang khusus untuk menciptakan ruang yang lebih aman bagi pengguna.” kata Zuckerberg.
Amy Vora, kepala produk di WhatsApp, menjelaskan, “Kami terus fokus untuk membangun fitur produk yang memberi pengguna lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menambahkan perlindungan yang diretas untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami melanjutkan komitmen kami untuk melindungi privasi pesan.kata Vora.
Vora melanjutkan, “Dengan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia mengandalkan WhatsApp untuk melindungi pesan mereka, WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan yang dibagikan pengguna dengan keluarga dan teman dekat mereka.”
Fitur WhatsApp baru sedang diluncurkan untuk memungkinkan pengguna merahasiakan status online mereka ke kontak tertentu. (Suara.com/Dicky Prastya).