Ditipu Driver Ojol, Pelanggan Ini Kehilangan 22 Juta Laptop
Pengemudi ojek tidak pernah memasuki area kantor setelah melihatnya di CCTV.
Pengemudi jorl yang tidak bermoral diduga kehilangan laptop mahal seharga 22 juta birr. (Twitter/ @evianafs)
Kelasmekanik.com – Masyarakat kini mengandalkan jasa ojek online untuk mengirim barang atau pergi ke suatu tempat. Pelanggan ini ditipu oleh sopir Jorl sebesar Rp 22 juta. Dia bilang dia kehilangan laptop mahal.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @evianafs membagikan timeline pelanggan yang menggunakan layanan pengiriman pesanan aplikasi ojek online (Ojol).
“Harap jujur, bagi yang berurusan dengan barang-barang GoSend yang sangat mahal, harap berhati-hati. Saya juga heran ada pengemudi yang tidak jujur. Tolong hentikan mitra seperti itutulis @evianafs dalam keterangannya.
Utas yang dibagikan menjadi viral setelah menerima lebih dari 4.700 retweet dan 15.600 suka. Akun @evianafs adalah seseorang yang memiliki uang Rp. 22 juta menunjukkan tangkapan layar seorang pelanggan yang memintanya untuk membantu menyebarkan berita tentang laptop yang hilang.
Laptop mahal miliknya diambil oleh pengemudi Jocel yang ceroboh. Pengemudi ojek tidak pernah memasuki area kantor setelah memeriksa CCTV.
“Jadi seorang teman kantor memesan laptop seharga 22 juta birr untuk bosnya. Tapi itu dibawa pergi oleh sopir gojek. Dia diperiksa CCTV dan tidak pernah masuk ke area kantor. Orang kantor juga tidak terima.” tulis caption pada postingan tersebut.
Karena wajah dan latar belakang foto berbeda dengan ID, jaringan menduga pengemudi Joel menggunakan KTP palsu. Setelah viral, akun resmi GoJek Indonesia angkat bicara menanggapi dugaan penipuan oleh pengemudi Jorl.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami selama menggunakan layanan GoSend. Saat ini masalah Anda sedang ditangani oleh tim terkait kami dengan nomor laporan #119*2**9 kakak. Investigasi sedang berlangsung dalam masalah ini. Kami dan mitra e-commerce kami saat ini sedang dalam proses mengajukan permintaan penggantian sesuai dengan peraturan terkaittulis akun resmi Gojek Indonesia (@gojekindonesia) akhir Juli lalu.
Perusahaan berjanji untuk menyelidiki masalah ini. Sebuah postingan viral tentang seorang pelanggan yang ditipu oleh seorang sopir Jobil mendapat reaksi beragam dari netizen.
“Periksa akun asinkron. Tentu saja, ini dimaksudkan untuk menjadi penipuan. Sangat rapi@sw*em** ch
“Foto background KTP jelas salah. Yang kanan lahir ganjil dengan latar belakang merah dan lahir genap dengan latar belakang biru. KTP palsuKomentar oleh @k**o_on**ne.
“Bos lain (emotikon menangis) Rp. Mana bonus 22 jutanya? Twitter @as**d*a.
“Hal semacam ini pernah terjadi pada saya sebelumnya, tapi untungnya pelakunya tertangkap dengan dalih sulit untuk menemukan alamat saya. Memang kasus seperti ini sudah berkali-kali terjadi dan biasanya mereka sudah sindikat sehingga ada kelompok seperti itu. Alhamdulillah barang sudah tergantikan oleh Gojek.@pi**q**5 berkomentar.
Pelanggan ojek internet itu Rp 22 juta. Apa pendapat Anda tentang kehilangan laptop dan tweeting?