FBI mengatakan komunikasi militer AS dikompromikan oleh teknologi Huawei
Teknologi Huawei dikatakan mengganggu peralatan komunikasi militer AS untuk pengawasan nuklir.
Contoh menara jaringan seluler. (Pixbay)
Kelasmekanik.com – Penyelidikan FBI menemukan bahwa peralatan telekomunikasi Huawei mengganggu komunikasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan FBI, peralatan telekomunikasi Huawei yang dipasang di menara seluler di Midwest telah dituduh mengganggu peralatan milik Departemen Pertahanan.
Yang mengejutkan, peralatan komunikasi yang disusupi ini digunakan untuk memantau senjata nuklir militer AS.
Lebih dari selusin sumber mengatakan teknologi Huawei berpotensi mengganggu komunikasi Komando Strategis AS selama penyelidikan FBI.
“Ini masuk ke beberapa hal paling sensitif yang kita lakukan. Itu mempengaruhi kemampuan kita untuk memerintah dan mengendalikan dengan triad nuklir.” seorang mantan pejabat FBI anonim mengatakan kepada CNN.
Dia juga mengatakan bahwa akan sulit untuk mengumpulkan bukti jika beberapa informasi diretas dan dikirim ke negara lain. Oleh karena itu, China tidak yakin apakah telah mengumpulkan terobosan teknologi.
Laporan itu terus berulang kali menyangkal bahwa pemerintah China berusaha memata-matai Amerika Serikat.
Huawei juga membantah bahwa produknya dapat beroperasi dalam spektrum komunikasi yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan.
Dalam laporan lain, pemerintahan Biden sedang menyelidiki tuduhan Huawei. Mereka khawatir perusahaan China itu mengancam keamanan nasional AS dengan perangkat yang dipasang di menara seluler dekat pangkalan militer.
Departemen Perdagangan AS membuka penyelidikan terhadap Huawei tak lama setelah Biden menjabat.
Tetapi mereka tidak dapat menyimpulkan apakah perangkat Huawei dapat mengumpulkan informasi sensitif tentang keamanan nasional AS.
Ini adalah laporan terbaru dari penyelidikan FBI yang menemukan komunikasi militer AS terganggu karena teknologi Huawei. (Suara.com/Dicky Prastya).