Isuzu berharap untuk menghadapi 2022, termasuk masalah persiapan menjadi tuan rumah Euro 4
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan kinerjanya untuk tahun 2021. Pemilik merek Isuzu ini melaporkan keberhasilan penjualan yang baik tahun lalu dibandingkan tahun lalu. Rapor menjadi modal Isuzu Astra dengan percaya diri menghadapi 2022, termasuk soal persiapan menghadapi pemberlakuan aturan Euro 4.
TSELISO TS’OANE
Penjualan Isuzu 2021
27.278 saham
Tiga sumbangan utama
Isuzu Elf 23,2%, Isuzu Giga 13%, Isuzu Traga 30,7%.
Penerapan standar Euro 4 untuk mesin diesel
April 2022
Hal itu disampaikan Presiden PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022). Dia mengatakan 2021 penuh energi. Baik dari manfaat kesehatan maupun wabah Covid-19, perbaikan ekonomi, serta peningkatan daya beli masyarakat.
“Semua faktor tersebut dapat dikelola dengan baik oleh kami, IAMI, sebagai produsen dan penerbit merek Isuzu Indonesia. Sehingga kami dapat memanfaatkan dan melaporkan kinerja positif pada tahun 2021 yang tumbuh signifikan melampaui tahun 2020,” ujarnya. Ernando.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), toko mampu mencatatkan 27.278 unit atau sesuai pangsa pasar, berkontribusi 24,3% terhadap pasar otomotif komersial. Secara total, Isuzu Elf menyumbang 23,2 persen, Isuzu Giga 13 persen, dan Isuzu Traga 30,7 persen.
Jika rampung seluruhnya, Isuzu Traga sepanjang 2021 terjual 12.022 unit, tahun lalu hanya 6.660 unit, lalu Isuzu Elf turut serta dalam penjualan 12.723 unit, tahun ini melampaui 8.596 unit, dan di tengah truk, Isuzu Giga terjual 2.181 unit dari hanya satu. 1.292 saham.
Isuzu juga mencatat rekor luar negeri tahun ini. Ekspor produk Isuzu Astra juga meningkat signifikan sejak tahun lalu di tahun 2020 yang hanya mencapai 3.554 unit, sedangkan pada tahun 2021 berhasil mencapai 5.005 unit. Penjualan mobil dilakukan di sejumlah negara, seperti Filipina, Laos, Myanmar, dan Amerika Latin.
Menurut Ernando, kinerja yang baik tahun lalu juga karena poin produk baru. Sehubungan dengan acara ini, GIIAS memperkenalkan all new Isuzu Mu-X 4×4 dan Isuzu D-Max. Produk ini merupakan modifikasi model yang lengkap, baik dari segi desain internal, eksterior, hingga teknologi yang digunakan.
“Dengan fitur keselamatan dan mesin baru 1.900 cc, kami berharap produk baru ini dapat memberikan performa yang lebih baik lagi bagi Mitra Isuzu khususnya di perusahaan pertambangan, lapangan, migas dan sewaan,” ujar Ernando.
Baca juga: Estimasi Nilai Kendaraan Diesel Euro 4 2022, Isuzu Indonesia: Spare Part Masih Mirip
Hasil ini membuat Isuzu Astra menatap tahun 2022 dengan penuh percaya diri. Isuzu Astra meyakini pasar mobil Indonesia akan tumbuh kembali dari berbagai sumber sehingga industri otomotif dapat kembali berkembang.
“Untuk sektor otomotif komersial, kami yakin bagian dari industri seperti kelapa sawit, batu bara, barang, rantai dingin dan kurir juga akan terus tumbuh. Dan inilah yang mendorong pertumbuhan. Selain itu, dengan penerapan Euro 4 UU pada April 2022 yang kami yakini pasti akan berdampak positif bagi lingkungan, dan secara tidak langsung terhadap bisnis kendaraan niaga,” kata Ernando.
Ernando menegaskan Isuzu Astra siap bekerja sama dengan pemerintah dan mendukung penerapan aturan Euro 4. termasuk 10 tahun pengalaman dengan mesin kereta konvensional di Isuzu Giga, sejak 2011. Mesin Isuzu ke dealer sekarang siap dan mengerti cara menangani mesin konvensional.
Sales dan Aftersales Isuzu memastikan keduanya bekerja sama dan terintegrasi untuk dapat memberikan solusi yang sempurna dan tepat bagi pelanggan. Isuzu telah memberikan layanan purna jual kami, mulai dari 149 BIB (Isuzu Workshop), 86 BMI (Isuzu Partner Workshops), dan 2.403 partshop pada tahun 2021. “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas. jasa.,” pungkas Ernando.