Inilah Perbedaan Honda Vario 160 dengan Model Lama, Menggunakan Frame Seperti BeAT
Pasar skutik Indonesia baru-baru ini mendapatkan produk baru dari Honda. Pabrikan asal Jepang itu menawarkan ubahan pada produk All New Vario 160 yang menggantikan produk lama vario 150.
Fitur Baru Honda Vario 160
ESAF yang disempurnakan (kerangka desain yang ditingkatkan)
Ketika kita berbicara tentang penggantian, sebenarnya analogi didasarkan pada model lama dan model baru. 160 spesies dikatakan menggunakan metode yang hebat, hebat dan membanggakan. Jadi apa yang dibandingkan dengan yang baru?
Kami tidak berbicara tentang apa yang ditawarkan model lama. Model lawas hadir dengan dimensi panjang 1.919 mm, lebar 679 mm, dan panjang 1.062 mm. Vario Berat 150 berbobot 112 kg dengan ukuran ban depan 90/80-14 dan belakang 100/80-14. Pada model terbarunya, Vario 160 menawarkan ukuran panjang 1.929 mm, lebar 679 mm, dan tinggi 1.088 mm. Model baru ini hadir dengan bobot 117 kilogram dengan kaki lebar, yaitu 100/80-14 di depan dan 120/70-14 di belakang. Secara umum, model baru yang bagus, berat dengan ban lebar.
Pada model lama, Vario 150 menggunakan mesin pendingin eSP SOHC 149,3 cc yang menghasilkan tenaga 13,1 Nm pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Model baru ini hadir dengan mesin yang lebih besar, yakni 156,9 cc SOHC eSP dengan tenaga 15,4 ps pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Sedangkan untuk tangki bahan bakar, keduanya tidak berbeda, sama-sama memberikan tenaga 5,5 liter untuk bagasi 18 liter untuk penyimpanan.
Hal serupa, Vario lama sudah hadir dengan standar one-sided switch, sistem pengunci rem untuk proteksi, dan pemasangan lampu LED pada semua perlengkapan penerangan. Vario lawas juga menggunakan fitur Smart Key System yang dipadukan dengan Answer Back System dan alarm anti maling sebagai pengaman.
Baca juga: Lihat All New Honda Vario 160 Update Series
Sistem rem Combi (CBS) hadir sebagai teknologi pengereman standar skuter di Vario lama. Kehadiran perangkat penghenti mulai membantu penggunaan skuter bahan bakar. Tak lupa meteran full panel dengan bahan berbeda juga disediakan dengan model lama. Semua fitur ini tersedia di Vario 160 versi baru.
Jika mencari perbedaan, salah satunya datang dari cakram rem cakram 220 mm yang tidak lagi berpola bergelombang. Vario 160 juga dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang single-channel ABS untuk tipe ABS. Vario 160 juga menawarkan kenyamanan dengan memiliki pengisi daya USB tipe A di sisi kiri sepeda motor.
Fitur baru lainnya dari desain terbaru adalah peningkatan eSAF (improved smart architecture framework) yang dikatakan memberikan kontrol dan stabilitas yang mudah saat mengendarai model baru ini. Bingkai eSAF baru juga ringan 11,7 kg dibandingkan dengan bingkai lama dengan berat 12,8 pon.
Perbedaan lain datang dari rencana yang kini lebih penting. Desain desain bola lampu LED dua dimensi telah ditingkatkan dengan tampilan yang lebih kokoh.
Dari segi harga, All New Honda Vario 160 ditawarkan dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta, RP. 25.800.000,- untuk tipe CBS dan RP. 28.500.000,- untuk tipe ABS. Model Vario 150 pernah ditawarkan dengan pilihan eksklusif yang dibeli dengan harga Rp. 24.565 juta, Exclusive Matte Black hingga RP. 24.715 juta dengan Sporty dengan harga yang sama yaitu Rp. 24.715 juta. Artinya, perubahan harga mendekati Rp. 1.2 juta.
Itulah perbedaan antara model lama dan “skuter Honda Vario” baru. Perubahan terbaru jelas membuat Vario semakin bertenaga dari segi desain.