Apakah sudah tau maksud PA dan MA
Pada umumnya tolak ukur indikator untuk ketersediaan unit yang populer digunakan ada dua macam, yaitu Mechanical Availability (MA) dan Physical Availability (PA). Mungkin diantara kita masih cukup sulit atau bahkan belum paham apa yang membedakan antara PA dan apa itu MA tersebut. Sebenarnya item ini adalah item yang sangat dasar bagi seseorang yang bergerak di Department Maintenance alat baik dari floor level sampai level management harus paham perihal ini. Bahkan mungkin saja ada sebagian orang yang bisa jadi menganggap PA atau MA adalah sama saja tidak ada bedanya, dimana sesungguhnya ada perbedaan dari segi keduanya.
Secara garis besar, PA bisa diartikan suatu ketersediaan peralatan atau unit yang dihitung secara fisik peralatan atau unit tersebut, berbeda dengan MA dapat diartikan suatu ketersediaan peralatan atau unit yang dihitung secara mekanis.
Jika diintip lebih dalam lagi dalam perhitungan Mechanical Availability hanya memerlukan indicator Jam Kerja unit atau biasa yang disebut Working Hours atau juga Total Engine Running dengan Breakdown Hours atau Down Time Hours saja. Pada perhitungan Mechanical Availability juga mengabaikan kategori insiden dan standby.
Sedangkan pada perhitungan Physical Availability yang digunakan sebagai perhitungan adalah Jam Dunia atau yang bisa disebut Earth Hours. Selain pada perhitungan Physical Availability pada prinsipnya adalah mnghitung semua item termasuk Insiden. Namun terkadang ada perusahaan dimana pada department maintenance atau plan maintenance akan merasa terbebani jika insiden dimasukkan dalam perhitungan Physical Availability plant department, untuk itu ada kalanya di beberapa perusahaan insiden dikategorikan dalam standby.
Baca Juga : Backlog Management - Backlog Control System
Nah, sampai disini sudah mulai paham ya perbedaan antara MA dan PA itu seperti apa. Jika dari segi pengertian sudah berbeda, lantas bagaimana dengan kalkulasi perhitungannya apakah ada perbedaan.
Yuks sedikit kita ulas untuk dasar perhitungan atau rumus yang digunakan :
Berikut garis besar perhitungan yang digunakan untuk kalkulasi Physical Availability: